BISA DIGUNAKAN UNTUK MESIN DIESEL – Biogas ‘3in1’ Diluncurkan
Temon (KR) – Guna mengembangkan biogas sebagai sumber energy alternative, Yaperindo menjadikan Kelompok Tani (Kelomtan) Makmur Lestari di Pedukuhan Kretek Desa Glagah Kecamatan Temon sebagai pilot project program biogas dan desa Mandiri Energi. Pembangunan pilot project tersebut dilakukan oleh para kader biogas dengan sumber dana berasal dari program GEF/SGP di bawah pendampingan atau pembinaan Yaperindo.
“Kami memang sedang mengoptimalkan kader biogas dalam mengkampanyekan biogas sebagai salah satu bentuk cinta bumi,” kata Direktur Eksekutif Yaperindo Dr. Bambang Suwignyo MP kepada KR di sela-sela pembanguan pilot project Biogas ‘3in1’ di Sekretariat Kelomtan Makmur Lestari, belum lama ini.
Dijelaskan Yaperindo sengaja memasyarakatkan biogas karena dengan program tersebut pihaknya telah ikut berupaya mengurangi emisi gas methane. “Kaitannya dengan global warming, pemakaian biogas mampu mengurangi pemanasan global, karena kekuatan biogas 21 kali lipat lebih besar dari pada gas karbon sebagai gas rumah kaca,” tandasnya di damping Ketua Kelomtan Makmur Lestari Jarwo dan Fasilitator Program Purwangto SPT serta pemanfaatan biogas ‘3in1’ Bambang Subagio.
Sedangkan terkait isu tahunan kenaikan harga BBM dan akan teradinya krisis energy, biogas dinilai mampu menghemat biaya rumah tangga dan hemat energy rumah tangga dalam rangka menuju hemat nasional. “Biogas merupakan salah satu jawaban dalam menghadapi kenaikan BBM dan krisis energy,” kata Bambang.
Dikatakan, jika selama ini biogas yang ada di kelompok-kelompok tani memang telah difungsikan sebagai sumber energy bagi kompor gas untuk kegiatan masak memasak bagi rumah tangga petani , maka sekarang biogas telah dikembangkan menjadi energy alternative. “Kelompok tani kami bersama Yaperindo sekarang telah behasil menjadikan biogas sebagai sumber energy yang memiliki tiga fungsi yaitu kompor, diesel air dan generator listrik,” kata Jarwo yang menyebut produk tesebut sebagai Biogas ‘3in1’, belum lama ini.
Pada tahap awal peluncuran Biogas ‘3in1’ Bambang mengakui terdapat berbagai keterbatasan dan kelemahan sebagai pengganti BBM untuk menghidupkan diesel air dan generator listrik. “Kalau sebagai kompor gas boleh dikatakan sempurna,’ jelas Dosen UGM ini sambil menegaskan pihaknya akan berupaya keras dan berusaha cerdas mewujudkan biogas sebagai pengganti BBM.
Ke depan yaperindo bersama kelomtan binaannya dan fasilitator program berupaya agar biogas dalam kemasan tabung yang bisa bersifat mobile, flexible untuk berbagai kebutuhan di dalam rumah dan diluar rumah seperti sawah dan tegalan.
“Kami juga bertekad menjadikan biogas sebagai energy pembangkit generator listrik dengan daya minimal 1.000 watt dan akan dipasang lengkap dengan instalasi listrik di dalam rumah tangga sebagai pengganti sumbe listrik dari PLN,” tekadnya seraya menambahkan bahwa kalau salah satu atau kedua rencana tersebut terealisasi maka apa yang selama ini dirintis Yaperindo menjadikan desa Mandiri energy akan tercapai. (Rul)-k
Media: “Kedaulatan Rakyat”
Tanggal: Senin, 24 Mei 2010
Kolom: Kulonprogo