Program Community Recovery Program (CRP). Penyandang dana UNDP, dengan kegiatan pengelolaan pertanian organik.  Kegiatan direncanakan dalam durasi 6 bulan, tetapi ada keterlambatan pencairan dana tahab ke-3 dari funding sehingga program sampai 13 bulan, berakhir pada Nopember 2001. Lokasi proyek ada di Desa Sonorejo, Kecamatan Candimulyo, Kabupaten Magelang, Propinsi Jawa Tengah.  Petani yang kita dampingi adalah petani sayuran korban krisis moneter yang menggunakan lahan tadah hujan. Pengorganisasian petani diawali oleh relasi yang pada tahun 1998 mengadakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di desa tersebut. Keberlanjutan CO  dijalankan  dengan adanya program CRP dari UNDP dengan jumlah dana Rp 85.050.000,-.  Petani semula banyak menggunakan pupuk kimia dalam pola tanamnya. Padahal kita ketahui bersama bahwa salah satu sifat negatif pupuk kimia adalah merusak tanah disamping biayanya mahal. Oleh karena itu kita arahkan kepada pertanian organik. Sebagai sumber pupuk organik adalah ternak sapi, maka dalam proyek ini juga kita ajukan ternak sapi. Sapi digemukkan oleh petani selama 5 bulan kemudian dijual. Sehingga petani dapat dua keuntungan sebagai tambahan hasil secara riil (hasil jual sapi) dan tambahan hasil karena efek efisiensi (pupuk kandang, mengurangi pupuk kimia, minimalisasi kerusakan tanah). Sampai proyek berakhir, petani berhasil menghemat sampai 75% penggunaan pupuk kimia pada setiap 1000 m2 lahan sayur (semula bisa mencapai 50 kg kini cukup 15 – 25 kg).