SEJARAH BERDIRINYA YAPERINDO

       Yayasan Pengembangan Ekonomi Rakyat Indonesia (Yaperindo) pada awalnya adalah kelompok peduli lingkungan dan kemasyarakatan yang terbentuk pada tanggal 19 Juni 1999 (3 orang). Pada awal aktivitasnya belum ada nama, tetapi komunitas ini sering terjun ke masyarakat sebagai volunteer untuk mengadakan penyuluhan kepada para petani baik secara formal maupun informal. Pengalaman di lapangan memicu munculnya ide-ide baru dan menjadi inspirasi untuk terlibat lebih jauh bagi pembangunan bangsa melalui Community Development (CD).

      Tuntutan profesionalisme lembaga dan pertanggungjawaban publik membuat kesepakatan untuk memberi judul komunitas ini, maka keluarlah sebuah nama “Yayasan Pengembangan Ekonomi Rakyat Indonesia” (YAPERINDO) atau dalam bahasa Inggris “Institute for Small Business and Development” (ISSED).

      Kepercayaan diri kita makin mantab setelah mengelola program kerjasama dengan UNDP dalam Community Recovery Program pada tahun 2000. Legalitas formal YAPERINDO dikukuhkan dengan akta Notaris No. 05 tanggal 21 Desember 2000, Notaris Muhammad Ikhwanul Muslimin, S.H. dan terdaftar di Departement Kehakiman (Wates) pada tanggal 22 Juni 2001 No. 3/y/vi/2001/PN.Wt.

      Tahun anggaran YAPERINDO adalah Januari – Desember. Kini alhamdulillah Yaperindo telah banyak mengalami perkembangan bahkan telah memiliki ijin HO (Konsultan Agribisnis dan Pengembangan Sumber Daya Manusia/HRD, serta memiliki NPWP).

      Fokus pada pengembangan masyarakat yaitu sektor agro dengan sumber daya lokalnya dan lingkungan hidup berbasis pada pertanian terpadu (Integrated Farming System). Sedangkan pada sektor pengembangan sumber daya manusia (SDM) fokus pada pengembangan kemampuan masyarakat yang mendukung sektor agro (community organizing and capacity building). Konsep community development (CD) menjadi mainstream dan dikembangkan oleh Yaperindo terdiri dari empat (4) kunci pokok:

  1. Pemberdayaan untuk penyadaran masyarakat (Community Recovery)
  2. Pemberdayaan untuk penguatan institusi dan personal (Capacity Building)
  3. Pengembangan & Penguatan potensi/peluang local (Local Resources Development)
  4. Pemberdayaan untuk penguatan jaringan (Networking Development)

 

Dengan mengetahui Visi dan Misi YAPERINDO maka dukungan dari relasi datang mengalir bahkan beberapa Doktor dan Guru Besar dari Universitas Gadjah Mada turut bergabung. Dengan demikian kepengurusan makin mantap dan lengkap.